Pakaian mempunyai sejarah dari masa ke
masa dan mempunyai khas masing-masing di zamannya. Dahulu hanya orang kerajaan
yang bisa memakai pakaian yang indah dengan desain yang rmit yang dikerjakan
oleh pekerja handal. Namun di zaman modern siapa saja bisa memakai pakaian
mahal asalkan ada uang sendiri. Nah dari sini saya menjelaskan
ringkasan-ringkasan mengenai pakaian dari zaman renaisans sampai modern berikut
penjelasannya;
Renaissance
Zaman Renaisans (bahasa Inggris: Renaissance) adalah sebuah
gerakan budaya yang berkembang pada periode kira-kira dari abad ke-14 sampai
abad ke-17, dimulai di Italia pada Abad Pertengahan Akhir dan kemudian menyebar
ke seluruh Eropa. Khas Fashion Renaisans adalah kerumitan yang tinggi yang di
rancang khusus untuk keluarga kerajaan yang dimana hanya keluarga kerajaan saja
yang boleh memakai pakaian yang indah. Inilah salah satu yang khas dari zaman Renaissance
:
- ·
Basquine -
korset bertulang yang terbuat dari tulang ikan paus dan kulit, memberikan penampilan bahu yang lebih luas meruncing ke pinggang kecil yang untuk
perempuan.
- ·
Beret-
tipis, topi longgar yang biasanya miring terhadap salah satu sisi kepala
- ·
Topi
sabit - Topi melingkar berbentuk
hati yang dikenakan ke arah belakang kepala dengan kerudung beludru yang
menutupi sisa rambut.
- ·
Riding
boots- dekorasi biasanya terbuat dari renda atau perhiasan yang dipakai di
atas sepatu
- ·
Wisk/Medici
collar- berbentuk kipas kerah lipit, kaku dengan kawat dan terbuka di depan.
- ·
Wasp
waist - berbentuk pinggang V dengan
rok kembang panjang.
BAROQUE
Barok adalah istilah untuk suatu periode seni dan gaya seni
yang mendominasinya. Gaya Barok menggunakan gerak yang dilebih-lebihkan dan
detail yang jelas dan mudah ditafsirkan untuk menghasilkan drama, ketegangan,
semangat yang hidup dan keagungan dalam seni patung, lukisan, sastra, dan
musik. Gayanya dimulai sekitar 1600 di Roma, Italia dan menyebar ke sebagian
besar wilayah Eropa. Dalam musik, Gaya Barok dikenakan pada periode akhir dari
dominasi kontrapung yang imitatif.
Yang khas dari pakaian zaman Baroque adalah:
- . Kerah yang terbuka sehingga leher terlihat dengan jelas
- · Garis leher yang lebih terbuka menjadi trend di zaman itu dan korset yang ketat
- · Didominasi warna coklat, merah gelap, dan warna gelap lainnya.
- · Terdapat motif rumit
- · Rok panjang lebar
- · Terdapat pita-pita
ROCCOCO
Rokoko juga berarti "Barok Akhir" ("Late
Baroque") adalah gaya abad 18 yang berkembang ketika seniman Barok
meninggalkan gaya simetris dan mulai menambahkan bunga, tanaman dan permainan
lainnya. Ruang-ruang rokoko dirancang sebagai karya seni total dengan perabotan
elegan bermotif bunga dan tanaman, patung-patung kecil, cermin penuh ornamen,
dan permadani melengkapi arsitektur, relief, dan cat dinding penuh warna. Gaya
ini banyak digantikan oleh gaya Neoklasik. Tahun 1835 pada Dictionary of the
French Academy menuliskan kata Rococo "biasanya meliputi jenis ornamen,
gaya dan desain yang berhubungan dengan pemerintahan Louis XV dan awal dari
Louis XVI". Termasuk di dalamnya, segala jenis karya seni yang dibuat pada
pertengahan abad 18 di Perancis.
Di dalam fashion Rococo merupakan era pemborosan untuk
membuat pakaian para kerajaan. Karena bahan yang dipakai yang mahal dan
kualitas desainer yang mahal. Rumitnya desain yang dibuat dianggap mempunyai
harga nilai yang tinggi.
Khas fashion rococo ialah :
- ·
Terdapat warna-warna pastel
- ·
Rok kembang sangat melebar
- ·
Motif-motif yang terlalu rumit
- ·
Terlalu banyak lipatan-lipatan baju
- ·
Banyaknya pita-pita
- ·
Leher dan memperlihatkan dada
- ·
Bulu-bulu binatang yang mahal di hiasan kepala
- ·
Rambut palsu yang tinggi
ROMANTICISM
Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan
intelektual yang berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri.
Gerakan ini sebagian merupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan,
sosial dan politik dari periode Pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi
terhadap alam, dalam seni dan sastra. Nama "romantik" sendiri berasal
dari istilah "romans" yaitu narasi heroik prosa atau puitis yang
berasal dari sastra Abad Pertengahan dan Romantik.
Berikut khas fashion romantic:
- ·
Pinggang kecil rok kembang panjang
- ·
Leher membentuk V melebar
- ·
Lengan kembung besar
- ·
Kerah putih berenda
- ·
Motif pakaian tidak serumit dengan era
sebelumnya
VICTORIAN
Era Victoria dalam sejarah Britania Raya adalah periode
pemerintahan Ratu Victoria dari 20 Juni 1837 sampai kematiannya pada 22 Januari
1901. Era ini ditandai oleh periode panjang perdamaian, kemakmuran, kejayaan
Britania di kancah internasional, dan tingginya rasa percaya diri nasional
warga Britania.[1] Beberapa pakar berpendapat bahwa kejayaan politik Britania
pada era Victoria dimulai setelah disahkannya Undang-Undang Reformasi 1832. Era
ini didahului oleh era George dan dilanjutkan oleh era Edward. Setengah periode
era Victoria bertepatan dengan era Belle Époque Eropa dan Gilded Age Amerika
Serikat.
Yang khas dari fashion Victoria ialah;
- · Bentuk Rok yang rumit dan banyaknya lipatan-lipatan
- · Banyaknya renda-renda
- · Rok tidak sebesar era sebelumnya
- · Bagian bongkong mengenakan bonggkong palsu
- · Korset yang ketat agar pinggang lebih kecil
- · Sedikit mirip dengan zaman Baroque tetapi tidak serumit zaman sebelumnya
IMPRESSIONIS
Impresionisme adalah sebuah aliran yang berusaha menampilkan
kesan-kesan pencahayaan yang kuat, dengan penekanan pada tampilan warna dan
bukan bentuk. Namun kalangan akademisi ada yang justru menampilkan kesan garis
yang kuat dalam impresionisme ini. Aliran Impresionisme muncul dari abad 19
yang dimulai dari Paris pada tahun 1860an. Nama ini awalnya dikutip dari
lukisan Claude Monet, "Impression, Sunrise" ("Impression, soleil
levant"). Kritikus Louis Leroy menggunakan kata ini sebagai sindiran dalam
artikelnya di Le Charivari.
Khas fashion impressionism :
- . Warna-warna cerah paling diminati
- ·
Motif lebih sederhana
- ·
Pinggang kecil tidak terlalu dipaksakan
- ·
Bentuk pakaian tidak rumit
- ·
Rok tetap panjang
MODERN
Masa modern ditandai dengan perkembangan pesat di bidang
ilmu pengetahuan, politik, dan teknologi. Dari akhir abad ke-19 dan awal abad
ke-20, seni modern, politik, iptek, dan budaya tak hanya mendominasi Eropa
Barat dan Amerika Utara, namun juga hampir setiap jengkal daerah di dunia.
Termasuk berbagai macam pemikiran yang pro maupun yang kontra terhadap dunia
Barat. Peperangan brutal dan masalah lain dari masa ini, banyak diakibatkan
dari pertumbuhan yang cepat, dan hubungan antara hilangnya kekuatan norma agama
dan etika tradisional. Hal ini menimbulkan banyak reaksi terhadap perkembangan
modern. Berikut khas pakaian fashion modern;
- ·
Lebih simple
- ·
Tidak membutuhkan korset ketat
- ·
Wanita lebih gampang bergerak
- ·
Potongan pakaian tidak terlalu rumit
- ·
Harga nilai pakaian ditentukan oleh merek dan
kualitas material
- ·
Pakaian lebih terbuka
- ·
Wanita memakai celana
-
